Manusia dan Kebudayaan
2.1 Manusia
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk bersosial dan juga makhluk yang
memiliki kebudayaan. Manusia sendiri sering diartikan sebagai suatu makhluk
penghuni bumi yang berada pada tingkat atas dibandingkan yang lain (dalam
artian hewan dan lain lain), manusia juga merupakan makhluk yang saling
membutuhkan satu sama lain, karena manusia tidak bisa hidup sendirian dan
saling berkaitan satu sama lain. Jadi menurut saya kalau masih ada orang yang
mengatakan seseorang hanya datang ke orang lain disaat dia hanya membutuhkannya
itu tidaklah salah, karena memang pada dasarnya itulah sifat manusia.
Unsur Pembangun Manusia
1. Jasad
Jasad bisa diartikan juga sebagai bentuk fisik dari
manusia yang dapat kita lihat, raba, dan rasakan.
2. Hayat
Hayat dapat diartikan sebagai unsur hidup yang
ditandai dengan gerak
3. Ruh
Ruh adalah jiwa spiritual kita yang berada dibawah
bimbingan Tuhan dan bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran. Suatu
kemampuan mecipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
4. Nafs
Nafs dapat diartikan sebagai kesadaran diri sendiri.
2.2 Hakekat Manusia
Hakekat manusia dapat didevinisikan
sebagai binatang yang berakal sehat yang mampu mengeluarkan pendapatnya, dan
berbicara berdasarkan pikirannya. Disamping itu manusia juga binatang
berpolitik dan binatang yang bersosial. (Aristoteles)
Dalam pandangan islam manusia
dipandang sebagai manusia, bukan sebagai binatang, karena manusia memiliki
derajat yang tinggi, bertanggung jawab atas segala yang diperbuat, serta
makhluk pemikul amanah yang berat.
Perbedaan manusia dengan makhluk lain
Perbedaan manusia dengan makhluk
lain adalah manusia memiliki pengetahuan, kesadaran, dan keunggulan
dibandingkan dengan makhluk lain. Letak perbedaan yang paling utama antara
manusia dengan makhluk lainnya adalah manusia memiliki kemampuan untuk
melahirkan kebudayaan.
2.3 Kepribadian bangsa timur
Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang memilik sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian
bangsa timur, kita tinggal di Indonesia yang termasuk bangsa timur, dikenal
sebagai bangsa berkepribadian baik. Didunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa
yang ramah dan bersahabat.
Bagan
psiko-sosiogram manusia
Dari gambarr diatas dapat dijelaskan
sebagai berikut :
– Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar.
Disebut sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.
– Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar.
Disebut sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.
– Nomor 5 disebut daerah kesadaran yang tidak dinyatakan.
Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia
tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.
– Nomor 4 disebut daerah kesadaran yang dinyatakan.
kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa
yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
– Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib.
Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi
curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan.
– Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa
dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Pada
daerah ini semua hubungan yang ada sudah sering kita lihat berbagai contohnya
dalam kehidupan sehari-hari.
– Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, yang
berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Disini manusia
tersebut sudah mulai matang terhadap hal apa saja yang akan dihadapi
kedepannya.
– Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran
seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.
2.4 Pengertian kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu cara hidup
yang berkembang, dan dimiliki oleh sekelompok orang dan diwarisi dari generasi
ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk system
agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian bangunan, dan karya
seni.
Tokoh-tokoh
kebuyaan:
- Affandi (pelukis)
- Mozart (komponis – Austria)
- Shakespeare (sandiwara –
Inggris)
- Bung Karno
- Gus Dur
- Kang Sobari
2.5 Unsur-unsur kebudayaan
Kebudayaan memiliki 7 unsur
universal, yaitu:
1. Sistem kepercayaan
2. System kemasyarakatan
atau organisasi social
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem mata pencaharian
hidup
7. System peralatan hidup
Kebudayaan dalam dua bentuk wujud:
1. Kebudayaan Material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan
masyarakat yang nyata.
2. Kebudayaan Nonmaterial
Kebudayaan Nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan
abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng,
cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional.
2.6 Wujud kebudayaan
Wujud kebuyaan nenurut dimensi wujudnya dapat dibedakan
menjadi 3, yaitu:
1. Gagasan
2. Aktivitas
3. Artefak
2.7 Orientasi nilai budaya
Masalah pokok kehidupan manusia
dalam sistem nilai budaya:
1. Hajejat hidup manusia
2. Hakekat karya manusia
3. Hakekat waktu manusia
4. Hakekat alam manusia
5. Hakekat hubungan manusia
2.8 Perubahan kebudayaan
Faktor – faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya
suatu unsur kebudayaan baru:
1. Terbatasnya masyarakat memiliki
hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari
luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang
dominan dalam suatu kebudayaanditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial
suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru
4. Suatu unsur kebudayaan
diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
5. Apabila unsur yang baru
itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Penyebab terjadinya gerak/perubahan kebudayaan
terbagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal
1. Faktor internal
a. Dinamika penduduk
b. Adanya penemuan baru
c. Konflik masyarakat
d. Terjadinya pemberontakan
2. Faktor eksternal
a. Lingkungan alam
b. Peperangan
c. Pengaruh kebudayaan lain
2.9 Kaitan manusia dengan kebuyaan
Manusia dan kebudayaan pada
hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hamper semua tindakan dari
seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan.
Contoh hubunganan manusia dengan
kebudayaan :
1. Kebudayaan-kebudayaan
khusus atas dasar faktor kedaerahan
2. Cara hidup dikota dan
didesa yang berbeda
3. Kebudayaan-kebudayaan
khusus kelas social
4. Kebudayaan khusus atas
dasar agama
5. Kebudayaan berdasarkan
profesi
Dialekta
Dialektika secara
sederhana adalah logika gerak, atau logika pemahaman umum dari para aktivis dalam
gerakan. Kita semua tahu bahwa benda-benda tidaklah diam; dan benda-benda itu
berubah. Akan tetapi, ada suatu bentuk logika lain yang bertentangan dengan
dialektika, yang kita sebut ‘logika formal’, yang sekali lagi juga melekat
dalam masyarakat kapitalis.
0 komentar:
Posting Komentar